Persiapan Sebelum Upgrade Os Android Agar Sukses
Upgrade Os Android
Upgrade sistem operasi memang terbaru memang perlu dilakukan untuk mendapatkan fitur yang lebih baik dan terbaru saat ini dan juga tentunya untuk menghindari bug yang ada di OS versi sebelumnya.Upgrade OS android tidak boleh dilakukan sembarangan dan tanpa persiapan. Alih-alih sukses upgrade dan memiliki sistem operasi terbaru yang lebih baik, yang ada android anda tidak bisa digunakan karena kesalahan sistem.
Oleh karena itu sebaiknya upgrade OS android dilakukan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman. Selain itu, untuk mendukung keberhasilan saat melakukan upgrade sistem operasi android maka ada beberapa hal yang harus perlu diperhatikan.
Nah, kali ini Gadgeterbaru.com mau kasih beberapa Tips Penting Supaya Upgrade Android Berjalan Aman dan selalu sukses.
-Upgrade Firmware dari Sumber yang Terpercaya
Di internet, banyak sekali tersedia link download firmware untuk berbagai jenis HP Android. Namun, tidak semuanya berisi firmware resmi. Banyak juga yang merupakan Custom ROM hasil modifikasi. Memang, sih tampilannya keren. Tapi kalau kamu belum terlalu paham tentang ROOT atau Custom ROM, sebaiknya gunakan firmware resmi yang dikeluarkan oleh pengembang merek HP Android kamu. Cara yang paling terpercaya adalah lewat OTA (Over The Air) alias langsung upgrade dari halaman pengaturan HP Android kamu.
-Backup Data-data Penting Anda
Ketika melakukan upgrade Android, ada kalanya sistem harus melakukan flash ulang pada HP Android kamu. Sehingga data apa pun yang terdapat di memori internal akan terhapus. Termasuk foto, video, musik, dan berbagai data aplikasi. Maka, sebelum melakukan upgrade Android, sebaiknya kamu back-up dulu data-data penting yang terdapat di memori internal HP Android kamu. Kamu bisa back-up secara manual, atau dengan aplikasi seperti Helium atau Titanium Backup.
-Cek Ruang di Memori Internal
Setelah men-download firmware, tentu kamu harus menyimpan file tersebut di memori HP Android kamu kan? Kalau memori HP kamu penuh, nanti filenya mau ditaruh di mana? Maka, sebaiknya sisakan ruang kosong yang cukup untuk menyimpan file firmware baru yang akan kamu download. Ukuran firmware berbeda-beda, tergantung merek dan tipe HP Android kamu. Namun biasanya berkisar antara ratusan MB hingga 1 GB lebih.
-Pastikan Jaringan Internet yang Stabil Alias Tidak Lemot
Ketika meng-upgrade OS Android, kamu harus men-download firmware yang ukuran filenya cukup besar. Mulai dari ratusan MB, hingga lebih dari 1 GB. Untuk men-download data ini, kamu perlu koneksi internet yang lancar. Kalau nggak mau kuota data internet kamu cepat habis, download aja pakai fasilitas WiFi gratisan yang ada di tempat umum. Tapi pastikan juga koneksi internetnya cepat, lancar, dan stabil. Supaya nggak kelamaan download-nya. Serta nggak terputus di tengah jalan. Kamu bisa cek dulu kecepatan internetnya dengan aplikasi Speedtest.
-Pastikan Kapasitas Baterai Anda Tidak Kehabisan
Proses upgrade Android memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain download file besar, proses instalasinya menghabiskan waktu yang nggak sebentar. Kamu juga harus hati-hati! Sebab, proses instalasi yang terputus di tengah jalan dapat berakibat fatal bagi HP Android kamu. Bisa bikin HP Android kamu mengalami bootloop, atau bahkan mati total. Usahakan baterai dalam keadaan penuh sebelum kamu mulai meng-upgrade Android kamu. Atau kalau kamu mau sambil nge-charge juga nggak apa-apa.